Senin, 19 Maret 2012

Mahasiwa Kediri Demo Tolak Kenaikan Harga BBM


KEDIRI, KOMPAS.com - Gelombang unjukrasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus berlanjut. Di Kota Kediri, Jawa Timur, sekumpulan mahasiswa mendesak parlemen setempat untuk ikut menolak rencana Pemerintah tersebut, Senin (19/3/2012).

Massa yang berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar unjukrasa di halaman Kantor DPRD Kota Kediri. Selain berorasi, mereka juga membawa berbagai poster yang berisi aspirasinya. "Dengan menaikkan harga BBM, Presiden SBY telah melakukan abuse of power, penyalahgunaan kewenangan!. Rakyat kecil semakin tertindas," kata Mahbuba, orator aksi.

Selain itu, mereka juga mendesak anggota dewan untuk lebih peduli kepada rakyat yang akan menjadi korban jika harga tetap dinaikkan. Mereka meminta wakil rakyat untuk proaktif dan tidak hanya berdiam diri.

Beberapa saat kemudian, sejumlah anggota parlemen dari beberapa fraksi keluar gedung dan menemui mahasiswa. Mereka mendukung aspirasi yang disuarakan mahasiswa. "Insyaallah, kita semua mendukung keinginan mahasiswa," kata Sholahudin, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri saat menemui massa mahasiswa.

Sementara itu, jumlah mahasiswa yang sedikit, tak sebanding dengan jumlah polisi yang mengamankan jalannya aksi. Sehingga keberadaan petugas lebih mendominasi. "Makanya tadi beberapa saya instruksikan untuk kembali ke mako. Masih banyak tugas lainnya yang perlu dilakukan," kata Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro, Kapolres Kediri Kota, saat turun melihat aksi.


M Agus Fauzul Hakim | Glori K. Wadrianto | Senin, 19 Maret 2012 | 13:17 WIB

0 komentar:

Posting Komentar